Langsung ke konten utama

End of journey : Almost heaven...Forever red!

Seperti yang dikatakan oleh Anthony Burgess "Five days shalt thou labour, as the Bible says. The seventh day is the Lord thy God's. The sixth day is for football", itu adalah gambaran betapa pentingnya sepakbola dalam aspek kehidupan umat manusia.

Terbayangkah bagaimana bisa sebuah bola yang diperebutkan oleh 22 pemain selalu dapat menarik perhatian dan mampu menyedot semua perasaan? Dan perasaan kita dibawa terbang atau sakit terhujam ke dasar saat tim kita menang atau kalah.

Ya, itu yang saya dan pendukung United rasakan semalam saat United menang melawan Sunderland namun harus mengakui City yang berhasil menjuarai Liga Inggris. Walaupun sedari awal tidak mengharapkan namun asa itu terjalin begitu kuat ketika QPR berhasil menyamakan kedudukan bahkan unggul 2-1 atas City.

Dalam hitungan menit asa tercipta, dalam hitungan menit pula asa itu terenggut. Dua gol dalam kurun waktu tiga menit membuat Citizen berpesta dan "membirui" kota Manchester. Seakan terhempas ke dasar jurang dan tak percaya namun tersadar semua ini nyata dan bukan mimpi. Penantian 44 tahun mereka pun akhirnya terbayar sudah.

Mencoba menjaga rasa yang kian terhempas, namun yang terlintas adalah semua perjalanan dan perjuangan United yang telah saya tonton selama ini, berputar bagaikan roll film. Bagaimana klub ini telah berhasil membius hati dan perasaan kita semua fansnya. Betapa klub ini bisa mengajak kita menari riang, tertawa lepas hingga berurai air mata dan betapa sepakbola bisa membuat kita benar-benar mencurahkan segala perasaan.

Dan ya United tak meraih gelar apapun lagi selain Community Shield di awal musim. Ya, United yang membuang peluang juara itu sendiri dengan menyia-nyiakan keunggulan 8 poin apapun alasannya walaupun tetap berjuang hingga akhir. Itu adalah kenyataannya dan United dengan hasil ini harus langsung mengambil langkah jika ingin melanjutkan dominasi Liga Inggris.

Terlepas dari hasil akhir, musim ini adalah sebuah musim yang luar biasa bagi Liga Inggris dan sepakbola tentunya. Ketatnya persaingan terlihat dari juara yang ditentukan oleh selisih gol, musim "roller coaster" yang akan selalu dikenang. Yes, like Nick Coppack said "If nothing else, i think we all fell in love with football all over again today. And yes, sometimes love hurts". Itu adalah gambaran sempurna yang bisa merangkum semua.

Forever Red, United as always.










Komentar

antiparamita mengatakan…
a shit blue season it is..
we will get back the trophy next season..forever RED, forever UNITED!
PEI mengatakan…
indeed Nti, as United always does...fight fight fighttt :)))

Postingan populer dari blog ini

Sehelai bulu keberuntungan dan malam yang indah menghibur lara

Weekend ini adalah minggu yang penuh kekecewaan. Ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dari urusan pribadi, keluarga dan hal-hal kecil lain yang tidak diharapkan, semuanya membuatku mengalami minggu penuh kegilaan. Yang membuat hatiku hanya bisa berteriak “Arghhhhh!!!!” Hampir saja lengkap minggu menyeramkan ini dengan hasil yang diraih United saat melawan Villa ketika masih tertinggal 2-1 dan waktu hanya tersisa kurang lebih 10 menit lagi. Akhirnya gol Ronnie menyamakan kedudukan dan membuat semua yang hadir di nonton bareng bersorak. Setelah itu semua larut dalam ketegangan kembali menanti gol kemenangan. Tak terasa waktu sudah memasuki injury time, semua peluang United dapat dimentahkan, bahkan yang paling membuat kecewa saat Wellbeck yang berhadapan dengan Friedel gagal menceploskan bola ke gawang. Kemenangan pun berpacu dengan waktu sampai akhirnya tiba waktu Macheda yang membuat semua penonton (aku yakin pendukung United di manapun akan meloncat kesenangan setelah 2 gam...

A lesson to learn : 1 - 6 for the noisy neighbour

Derby match is always excited. Especially after our noisy neighbour tryin really hard to improve themselves for the last 3 years. And ya, they did it this time. We had to admit that this time they were better sides compared to us. Rotation, red card, wasted chances, and other things are getting in our way to maximize the result. But there's no excuse, a lost is a lost. We should've done better especially we are playing in Old Trafford. Painful it is to see the result on the scoreboard. I hated the fact that we are losing but for the team, it is a lesson to learn, a shock therapy and they have to survive and bounce back. And not only City fans that cheering on our lost but the "anything but United"-ers specially gooners that has been hurt by the 8-2 lost. But all their hatred makes us stronger rite? that's United and the spirit we know. We are way much bigger than they all, so don't let them bugging us although several things has to be done to clear their a...

From United Religion Blog : Manchester United Season Review

http://www.theunitedreligion.com/2011/06/201011-manchester-united-season-review_10.html 2010/11 Manchester United Season Review: The Story Lines June 9, 2011 The 2010/11 season was certainly one for the ages as the Manchester United supporters were treated to such an emotional roller coaster. Reds Won The Trophy For A Record 19th Time Each and every enthralling twist and exciting turn made it the success that the Reds secured all that much more enjoyable - especially the way they won the Barclays Premier League title - their 19th top flight title. During every nine-month, 60-game season, there is always one constant: extraordinary story lines - which was highlighted throughout 2010/11 and allowed everyone to witness what the amazing spirit of Manchester United is all about. One of the forgotten things of the season was the fact that United went 24 games, nearly seven months without a defeat, something that certainly contributed to them winning this season's title, but...