
Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku.
Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku.
Indonesia, kebangsaanku, bangsa dan tanah airku.
Marilah kita berseru, "Indonesia bersatu!"
Hiduplah tanahku, hiduplah neg'riku,
Bangsaku, rakyatku, semuanya.
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya!
Indonesia Raya, merdeka, merdeka
Tanahku, neg'riku yang kucinta.
Indonesia Raya, merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya!
Setiap aku menyanyikan lagu Indonesia Raya ini pasti bangga sekali dan rasa bangga itu bertambah luar biasa setiap Indonesia Raya berkumandang di ajang kejuaraan seperti waktu Alan Budikusuma dan Susi Susanti dengan membawa nama Indonesia mendapatkan emas di Olimpiade...dan bukan hanya aku saja yang merasakan haru dan bangga tapi semua orang yang melihatnya. Dan aku ingat sekali Susi Susanti juga tak bisa menahan harunya saat Indonesia Raya berkumandang.
Waktu itu aku mendengar bahwa salah satu penyanyi kita (my fave also)mengimprovisasi lagu Indonesia Raya dan sejak itu makin banyak lagi pertanyaan "Apakah boleh lagu kebangsaan kita diimprovisasi?"
Tidak tahu dengan yang lain, tapi kalo aku pribadi tidak setuju jika diimprovisasi karena akan mengurangi sakral dan kedalaman lagu. Ini lagu kebangsaan... bukan pop, rock,metal atau apapun itu. Dan *yang ini aku dengar dari radio* bahwa ada undang-undang yang melarang improvisasi lagu Kebangsaan. Emang ada yah? baru tahu nih..
Mungkin ini agak melenceng sebagai perbandingan...lambang restoran cepat saji yang franchisenya di indonesia dan belahan penjuru dunia lainnya...lambang itu tetap sama mau dimanapun itu. Dari situ bisa kita ambil pengertian bahwa sesuatu yang sudah baku, sebuah simbol yang melambangkan kebanggaan itu tetap seperti sediakala...karena lambang itu dibuat dengan cinta dan kebanggaan.
Dan yah, Indonesia Raya adalah kebanggan kita...
Komentar