Langsung ke konten utama

No more i love you, Carlos!

Setelah Garry Neville, dibawah ini adalah video yang bercerita lain...seorang Carlos Tevez yang bermain di WestHam namun direkrut dan "sempat" menjadi pahlawan United. Kelincahan dan kecepatan si Hulk ini memang tidak perlu diragukan. Dia bahkan sering menjadi pemecah kebuntuan saat gol untuk United tak kunjung datang.

Tapi apa yang terjadi?
Dia pindah ke City karena nilai nominal yang tidak disepakati antara agennya yang mata duitan itu dengan United. No 32 yang walaupun baru tapi memiliki banyak penggemar ini pun berganti menjadi pemain klub "biru" City. Well, itu cukup menyakitkan tapi mau tidak mau harus diterima.

Sampai tibalah saat City bertemu United. Terbukti memang Carlos menyulitkan United. Dia berhasil mencetak gol ke gawang United yang dikawal Foster di game yang menegangkan dan berakhir kemenangan dramatis 4-3 untuk United.

Kemudian tibalah saat kembali United bertemu City di Carling Cup. Tevez mencetak 2 gol (1 penalti). Saat gol pertama tidak ada yang berlebihan. Namun pada saat mencetak gol kedua, dia langsung berlari ke arah SAF dan bench pemain dan membuat gesture yang seakan menyuruh diam...IS HE OUT OF HIS MIND??? IS HE MAD??? For God sake Carlos, we love but how could you treated us like that?

Dan berakhirlah kisah indah Carlos dan United...terputus sudah. Pemain yang lupa bagaimana dia begitu dipuja, meraih gelar bersama United. Ah, seakan kata-kata menghujat takkan ada habisnya.


No more i love you, Carlos

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANU

Seberuntung apa saya dalam hidup ini, mungkin salah satunya adalah punya keluarga kedua yang bernama ANU. Saya tidak bisa menggambarkan betapa beruntungnya saya bisa menjadi bagian dari mereka. Ibaratnya permen semua rasa ada, ibarat TV Show macam The Tonight Show. Ga perlu kata kata, ga perlu apa apa mereka bisa membuat keluar air mata saking lucu dan keluar air mata sedih. Ya itulah mereka, yang selalu ada untuk satu sama lain dan memberi support serta menghibur dengan cara mereka masing masing, dan itu membuat saya merasa kaya, kaya akan kasih sayang. Yang paling menyiksa ada ketika menerima semua kebaikan mereka dan ga mampu membalas selain hanya bisa membayangkan dan mendoakan mereka. Ada di saat susah itu adalah ujian persahabatan dan mereka semua selalu ada. Cerewet dan perhatian mereka malah bisa melebihi keluarga dan ya, di mata saya mereka adalah keluarga saya. Keluarga yang akan selalu saya sayang. Untuk mereka yang selalu ada untukku, untuk mereka yang tak pernah memand...

Dir9ahayu United Indonesia!

Pastinya bukan hal yang mudah walaupun terbilang muda. Sembilan tahun sudah United Indonesia berdiri, melewati aral yang melintang. Tak semua berjalan mulus, tak semua sesuai harapan tapi entah mengapa cinta kepada komunitas ini tak pernah padam Lebih dari sekedar tulisan, lebih dari sekedar rasa, terkadang terasa di luar akal sehat dan membuat terus bertanya, apa yang membuat komunitas ini begitu istimewa di hati? Dan hanya bisa menjawab di United Indonesia ini aku, kita bertemu keluarga yang walau dengan semua masalah, intrik, selisih paham dan tingkah yang kadang membuat kita emosi, menghela nafas panjang dan mengelus dada tetap membuat kita rindu. Terlalu banyak cinta di rumah ini sehingga tak ada ruang untuk kebencian, kesedihan dan kekecewaan. Semoga rumah ini tetap kokoh berdiri menjadi rumah yang selalu memberi kesejukan, ketentraman dan kedamaian untuk para penghuninya dan semakin kuat menghadapi derasnya ujian waktu untuk melangkah lebih maju. Perjuangan itu takkan...

Suatu hari nanti Indonesiaku...

Suatu hari nanti... Senyumnya akan berkawan damai Lembutnya akan mengajarkan kasih Hangatnya akan selalu memberikan harapan Suatu hari nanti... Budaya yang penuh keindahan ini akan menngajarkan indahnya keragaman pada dunia dan menjadi cahaya yang bersinar gagah Bukan hanya menjadi pengikut Tetapi akan menjadi panutan Tempat yang selalu menjadi muara dari segala rinduku Tempat yang selalu menjadi rumahku Tanah tumpah darahku "Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata" - Ismail Marzuki, Indonesia Pusaka Semoga suatu hari nanti cahaya itu bersinar sebelum senja datang memanggilku.