Langsung ke konten utama

Sepakbola Indonesia...ahh andai Garuda Di Dadaku




wmpfhh...sekali lagi sepakbola indonesia tercoreng!
persipura walkout dan sriwijaya fc mempertahankan gelar...ahhh bagaimana bisa terjadi di laga final dan baru tertinggal 1-0 sedangkan masih banyak waktu untuk mengejar ketertinggalannya. sebagai penonton tentu kecewa padahal pertandingan berlangsung seru.

sampai kapan akan terus begini?
memang kalo dilihat kok final bisa di tempat yg tidak netral dan wasit kok bajunya agak2 nyaru yah? memang sih semua faktor sepertinya tidak berpihak ke persipura (tanya kenapa ke pssi)

yahh terlepas dari itu seharusnya persipura menurutku harus tetap melanjutkan pertandingan dan membuktikan mentalnya. Saya bukan fans kedua klub tersebut, tapi sangat miris sekali melihatnya terlebih lagi siangnya baruu sajaa menonton film "garuda di dadaku" dan di situ nyata sekali nasionalismenya dan tentu saja kejadian ini membuat saya sebagai fans bola menjadi sedih..

apakah semuanya tentang menjadi yang paling benar?
apakah semuanya harus selalu mengikuti keinginan salah satu pihak?
sampai kapan penonton menjadi korban?
sampai kapan ada saling menghargai dan menghormati keputusan?
sampai kapan sepakbola indonesia akan berubah untuk maju?


dan aku pun hanya bisa menyanyikan sepenggal lagu...

garuda di dadaku
garuda kebanggaanku
ku yakin hari ini pasti menang


kobarkan semangatmu
tunjukkan sportivitasmu
ku yakin hari ini pasti menang...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Bapak di atas sana

Maafkan lisa Pak Si anak bandel yang selalu saja tak mematuhimu Si anak keras kepala yang suka bikin engkau senewen Si anak yang lamban yang suka membuatmu kesal Maafkan lisa tidak bisa jadi seperti yang engkau harapkan Tanpamu aku terpuruk Duka ini tak kunjung selesai Tanpamu aku terjatuh Dari ketinggian semua dan langsung mencium tanah Semua gelap Semua berputar begitu cepat Semua begitu kelam Lisa kangen Pak, Kangen ditelponin dan ditanya lagi di mana Kangen ditelponin dan ditanya lagi ngapain, mau ke sini ga, Nyipa ada beli makanan untuk kamu Kangen ngobrol kita di akhir pekan, hanya engaku dan aku duduk menghadap tv dan mengobrol, mengomentari tv Kangen jalan bareng kita entah itu ke Mall atau Pasar Kangen kita makan bakmi berdua dan engkau selalu tidak bisa habis satu mangkok dan selalu aku yang menghabiskan Kangen nyetirin Nyipa belanja ke toko buah dan ke kota, ditunjukin tempat tempat yang biasa engkau lalui Kamu yang selalu bilang lisa bisa Tapi lisa g

Jika...

Jika indahmu tergapai tuk kumiliki mengapa harus kunanti waktu yang mengajakku menjauhi pelukanmu ... inspired by:nitz