Langsung ke konten utama

Surat untuk Bapak di atas sana (2)

Pak, lisa nulis surat lagi untuk Apak, jangan bosen ya Pak.
lisa kangen soalya. Banyak yang berubah dari hidup ini sejak Nyipa ga ada.
Dan semuanya beda jauh sekali.
Semua terbuka, semua lain dan masih banyak lagi yang seandainya Nyipa masih ada ga akan pernah kejadian.

Sering lisa merasa capek, lelah tetapi entah kenapa kata kata Nyipa bisa jadi salah satu penyemangat.
Nyipa pernah bilang masa lisa ga bisa bertahan kl ga ada Nyipa, kamu pasti bisa.
Tapi berat Pak, doain lisa supaya kuat ya Pak.

Gimana Nyipa di atas sana? lisa ngebayangin Nyipa pasti seneng ketemu Apho, Akung, Thaipa, Khienpa ya.
Pasti Nyipa lagi seneng bisa makan babihong buatan Apho lagi ya hehehe atau lempah darat buatan Apho yang super enak itu hehehe
Ah iya, lisa juga lupa kl pasti Apho masak babi pete tuk Nyipa, kesukaan Nyipa.

Lisa akan coba bertahan Pak,jagain kita dari atas sana ya Pak
Nanti lisa tulis surat lagi, jangan bosen ya Pak.

lisa sayang Nyipa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika...

Jika indahmu tergapai tuk kumiliki mengapa harus kunanti waktu yang mengajakku menjauhi pelukanmu ... inspired by:nitz

Sepakbola Indonesia...ahh andai Garuda Di Dadaku

wmpfhh...sekali lagi sepakbola indonesia tercoreng! persipura walkout dan sriwijaya fc mempertahankan gelar...ahhh bagaimana bisa terjadi di laga final dan baru tertinggal 1-0 sedangkan masih banyak waktu untuk mengejar ketertinggalannya. sebagai penonton tentu kecewa padahal pertandingan berlangsung seru. sampai kapan akan terus begini? memang kalo dilihat kok final bisa di tempat yg tidak netral dan wasit kok bajunya agak2 nyaru yah? memang sih semua faktor sepertinya tidak berpihak ke persipura (tanya kenapa ke pssi) yahh terlepas dari itu seharusnya persipura menurutku harus tetap melanjutkan pertandingan dan membuktikan mentalnya. Saya bukan fans kedua klub tersebut, tapi sangat miris sekali melihatnya terlebih lagi siangnya baruu sajaa menonton film "garuda di dadaku" dan di situ nyata sekali nasionalismenya dan tentu saja kejadian ini membuat saya sebagai fans bola menjadi sedih.. apakah semuanya tentang menjadi yang paling benar? apakah semuanya harus selalu mengikuti

“I thank Ole for every single one of his goals” - by Andreas Budianto

Here's a story from my friend Andreas (you can follow his twitter @mr_ias and our home United Indonesia @UtdIndonesia), recently posted in www.thefaithfullmufc.com. A different side of Ole, you guys must read it. Here's the story : I believe that everyone will agree with me that the night in Barcelona 1999 was the most dramatic moment for all United fans. I hate to admit that I cried the last time I watch the 1998-1999 Season Review dvd and made my wife laugh at me. But for me, Ole deserves to be remembered for more than merely a goal in the 1999 Champions League Final. I couldn’t remember all of his goals but the one that I will never forget was on March 31st 2007, it was against Blackburn at home in the Premier League. That was the first season of AIG on our kit. I was new in town and would always watch our match at the Manchester United bar here with my girlfriend. A good place that I’ll never visit again until the club is sold. As a United fan from far, what I can