Pelajaran lain lagi dari 2019. Terkadang kita harus menunggu mimpi jadi kenyataan, walau sudah di depan mata. Penantian panjang lebih dari 20 tahunku masih harus menunggu untuk terealisasi. Berat rasanya tapi hati mengajak perasaan dan pemikiran untuk bisa mencerna situasi dan menerima kenyataan yang terjadi. Ya, aku tidak jadi berangkat menonton ManUnited Tour 2019 di Singapore dan yang lebih menyakitkan adalah tiket match, pesawat dan hotel sudah ada dan aku tadi jadi berangkat karena banyak (bukan satu) dan lain hal. Seperti ditikung di tikungan terakhir saat garis finish sudah terlihat, anganmu terampas begitu saja. Belum berjodoh kalau kata orang. Tetapi aku ikut senang melihat teman-temanku yang berangkat. Menikmati mereka menikmati rasa deg-degannya akan melihat pertandingan klub yang mempertemukan kita, melihat gugup dan deg-degannya mereka yang akan melihat pemain pemain United, bahkan berburu foto dan tanda tangan. Itu saja sudah membuatku ikut merasa bahagia. Satu ha...