Matahari mulai terbenam
Malam pun menyapa aku yg terduduk sendiri dan merindukanmu.
Biasanya kita bercanda
Biasanya kita tertawa
Melewati sedih dan tangis
Kadang kupikir kamu masih bercanda
seperti biasanya akan kembali lagi.
Tapi kali ini candamu tak membuatku tertawa seperti biasanya
Untuk pertama kalinya kamu tidak lucu
Kali ini candamu gagal
Itu yang kami semua bilang
Biasanya kamu yang selalu belakangan pulang, tapi kenapa kali ini kamu pulang lebih dulu.
Kamu mendadak aneh, bahkan tak berpamitan.
Hanya seulas senyum dalam tidurmu yang nyenyak menyapa kami semua.
Atau mungkin aku yang tidak meyadari kamu berpamitan saat kamu memelukku sedikit lebih lama dari biasanya saat kita berkumpul malam itu.
Senja memanggilmu lebih cepat
Surga mungkin lebih membutuhkan canda dan kehangatanmu di atas sana.
Mereka tidak tahu saja kalau kamu bakal merusuh.
Ga terbayangkan pusingnya mereka di atas sana.
Aku kangen kamu
Aku teramat rindu
Belum pernah aku ke surga
Yang kutahu tak semudah saat kau mengajakku naik bis tingkat ketika kita kuliah dulu
Jarak terbentang
Kini hanya dalam doa aku menyapamu
Dan laut untuk saling melepas rindu
Hingga senjaku memanggil pulang.
-Selamat jalan sahabat, beristirahatlah yang tenang dalam hangat keabadian.
Terima kasih atas 19 tahun bersamamu yg penuh warna
Sampai kita berjumpa lagi nanti-
Love you Valeria Inggrid "Mbul" Mariana.
Komentar