Langsung ke konten utama

Mengejar David Becham (Part.2-End)

Setelah selesai conference dan bertemu bang Hasani Abdulgani langsung saya, Omaay dan Alsep menyusul Louis dan Lenny yang sudah menunggu di coffee shop. Dan akhirnya setelah berbincang,Omaay memutuskan kembali dan tak lama Alsep juga kembali(setelah berfoto dengan Syahrini hahaha).

Kami kemudian pun pindah ke cafe di sana yang kami pikir akan didatangi untuk makan malam oleh Becks. Dan saya, berbekal uang pas-pasan dan belum makan siang hingga malam memutuskan untuk kembali memesan teh (kali ini jasmine, saya lupa yang saya pesan di coffeshop)tapi thank God kali ini ada biskuitnya hehehee...dan ketika saya ke toilet bersama Lenny dan kembali ke cafe, ternyata para Louis dan Fleming serta temannya mendapatkan foto bersama Robbie Keane dan ada Becks yang bersembunyi dan lari.

Malam berlalu tanpa hasil dan hanya sempat berbincang dengan bodyguad Becks dan mereka hanya "lip service" menjanjkan bisa berfoto. Akhirnya kami pada kurang lebih jam 23.30 dan mendapatkan kabar David sedang keluar hotel memenuhi undangan makan yang kami asumsi dari kedubes inggris.

Esok pagi pukul 6.00 kami sudah berkumpul dan setelah menunggu lama akhirnya Fleming dan temannya memutuskan pulang di jam 9.30 dan hanya saya dan Louis yang bertahan. Tak disangka pukul 10.30 muncul David berjalan dengan Keane dan bodyguardnya yang sedang memberikan instruksi kepada keamanan. Dan perlahan saya pun mendekatinya dan menegurnya, namun bodyguardnya langsung menghalangi. Dan aku pun menunggu lagi dengan Louis sampai dia selesai sarapan dan tapi kali ini David langsung diungsikan ke tanggal dan aku sempat berlari mengejar dan bertanya "David, may i take a picture with you?" dan dijawab dengan ramah sambil tersenyum "i must go downstair" dan dia melambaikan tangan sambil tersenyum lagi. Kaki rasanya tak kuat melihat senyumnya dan jantung berdebar tak karuan tapi ya, akhirnya kita tak bisa mendapatkan tanda tangan dan foto bersamanya tapi at least saya sudah melihat dari dekat dan sempat bertukar kata-kata dan mendengarkan suaranya.

Satu hal yang saya pelajar adalah : kita tidak bisa selalu mendapatkan yang kita inginkan, namun semua perjuangan dan kenangan indah itu biarlah terekam di hati yang terdalam.

Dan seperti kata Whitney Houston "A moment in the soul can last forever" dan seperti itulah kenangan saya.

I love you David!






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sehelai bulu keberuntungan dan malam yang indah menghibur lara

Weekend ini adalah minggu yang penuh kekecewaan. Ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dari urusan pribadi, keluarga dan hal-hal kecil lain yang tidak diharapkan, semuanya membuatku mengalami minggu penuh kegilaan. Yang membuat hatiku hanya bisa berteriak “Arghhhhh!!!!” Hampir saja lengkap minggu menyeramkan ini dengan hasil yang diraih United saat melawan Villa ketika masih tertinggal 2-1 dan waktu hanya tersisa kurang lebih 10 menit lagi. Akhirnya gol Ronnie menyamakan kedudukan dan membuat semua yang hadir di nonton bareng bersorak. Setelah itu semua larut dalam ketegangan kembali menanti gol kemenangan. Tak terasa waktu sudah memasuki injury time, semua peluang United dapat dimentahkan, bahkan yang paling membuat kecewa saat Wellbeck yang berhadapan dengan Friedel gagal menceploskan bola ke gawang. Kemenangan pun berpacu dengan waktu sampai akhirnya tiba waktu Macheda yang membuat semua penonton (aku yakin pendukung United di manapun akan meloncat kesenangan setelah 2 gam...

A lesson to learn : 1 - 6 for the noisy neighbour

Derby match is always excited. Especially after our noisy neighbour tryin really hard to improve themselves for the last 3 years. And ya, they did it this time. We had to admit that this time they were better sides compared to us. Rotation, red card, wasted chances, and other things are getting in our way to maximize the result. But there's no excuse, a lost is a lost. We should've done better especially we are playing in Old Trafford. Painful it is to see the result on the scoreboard. I hated the fact that we are losing but for the team, it is a lesson to learn, a shock therapy and they have to survive and bounce back. And not only City fans that cheering on our lost but the "anything but United"-ers specially gooners that has been hurt by the 8-2 lost. But all their hatred makes us stronger rite? that's United and the spirit we know. We are way much bigger than they all, so don't let them bugging us although several things has to be done to clear their a...

From United Religion Blog : Manchester United Season Review

http://www.theunitedreligion.com/2011/06/201011-manchester-united-season-review_10.html 2010/11 Manchester United Season Review: The Story Lines June 9, 2011 The 2010/11 season was certainly one for the ages as the Manchester United supporters were treated to such an emotional roller coaster. Reds Won The Trophy For A Record 19th Time Each and every enthralling twist and exciting turn made it the success that the Reds secured all that much more enjoyable - especially the way they won the Barclays Premier League title - their 19th top flight title. During every nine-month, 60-game season, there is always one constant: extraordinary story lines - which was highlighted throughout 2010/11 and allowed everyone to witness what the amazing spirit of Manchester United is all about. One of the forgotten things of the season was the fact that United went 24 games, nearly seven months without a defeat, something that certainly contributed to them winning this season's title, but...