Langsung ke konten utama

One of United Greatest : Kau akan selalu kami rindukan Gary...

Butuh beberapa saat menerima bahwa salah satu pahlawan United, Gary Neville memutuskan untuk pensiun sebagai pemain tepat pada 2 Februari 2011 lalu. Seorang yang begitu mencintai United dengan sepenuh hati, seorang yang menjalani hidup dan karirnya sebagai pemain dan supporter United dengan segenap jiwanya.

Tak tergantikan! dan kalimat itu terngiang setiap melihat Gary. Jutaan bahkan milyaran kata takkan mampu mewakili rasa kehilangan yang dirasakan oleh fans United. Tak terkecuali saya. Kita semua akan merindukan melihat seorang bek kanan brilian, penuh semangat dan tak ragu untuk menunjukkan ekspresinya bahkan emosinya dan kadang “kegilaannya” yang membuat kita tak mampu berkata apa-apa selain menggelengkan kepala tak percaya.

Selebrasi di depan fans Liverpool sambil menunjukkan badge United, berlari merayakan kemenangan di hadapan fans ManCity, menolak bersalaman tangan dengan Schmikes yang berbaju City, melompat kegirangan ke lapangan saat United menang melawan City hingga mendapatkan kartu padahal Gary saat itu duduk di bangku cadangan, mengacungkan jari tengah ke Tevez mantan rekan seatu timnya yang berbaju City yang merayakan golnya ke gawang United secara berlebihan dan bahkan sampai mencium bibir rekan seperjuangannya Paul Scholes saat Scholes berhasil membuat gol ke gawang City. Semua yang akan dilakukan oleh supporter, itu yang Gary lakukan.

Memang walaupun nama Gary tak "berkilau" seperti banyak pemain hebat yang telah bermain di Old Trafford bahkan di skuad sekarang masih ada Ryan Giggs dan Scholes, namun Gary dengan semangatnya berhasil mencuri hati setiap fans United dengan semua yang dilakukannya. Dia dengan semua “kelakuan”-nya membuat semua supporter United merasa “menjadi pemain” dan merasa memiliki wakil di lapangan.

United adalah cinta Gary, tercermin dari wawancara. Saat dia tak bisa memberikan yang terbaik dari segala yang dia miliki untuk United, dia tahu itu adalah saat untuknya berhenti, menepi memberikan jalan bagi penerusnya. Bisa saja dia memilih berhenti di akhir musim dan (jika United berhasil juara) ikut mengangkat trophy gelar ke 19 namun itu semua tak dia lakukan. Gelar tak menyilaukan matanya. Yang dia inginkan adalah semua yang terbaik untuk United yang kita harapkan akan selalu dia lakukan di tahun-tahun mendatang walaupun bukan sebagai pemain.

Old Trafford akan selalu bergemuruh meneriakkan namanya, jalinan cinta Gary dan United takkan pernah berakhir selamanya…akan tertulis indah di setiap hati para supporter United, terukir di jiwa dan terpatri indah di dalam sanubari.

Untuk seorang supporter sejati United yang pernah ada, untuk seorang yang telah menyerahkan hati dan hidupnya untuk United dan untuk salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki United dan pahlawan di hati setiap supporter United, Garry Neville…kau akan selalu kami rindukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANU

Seberuntung apa saya dalam hidup ini, mungkin salah satunya adalah punya keluarga kedua yang bernama ANU. Saya tidak bisa menggambarkan betapa beruntungnya saya bisa menjadi bagian dari mereka. Ibaratnya permen semua rasa ada, ibarat TV Show macam The Tonight Show. Ga perlu kata kata, ga perlu apa apa mereka bisa membuat keluar air mata saking lucu dan keluar air mata sedih. Ya itulah mereka, yang selalu ada untuk satu sama lain dan memberi support serta menghibur dengan cara mereka masing masing, dan itu membuat saya merasa kaya, kaya akan kasih sayang. Yang paling menyiksa ada ketika menerima semua kebaikan mereka dan ga mampu membalas selain hanya bisa membayangkan dan mendoakan mereka. Ada di saat susah itu adalah ujian persahabatan dan mereka semua selalu ada. Cerewet dan perhatian mereka malah bisa melebihi keluarga dan ya, di mata saya mereka adalah keluarga saya. Keluarga yang akan selalu saya sayang. Untuk mereka yang selalu ada untukku, untuk mereka yang tak pernah memand...

Malam penuh kilau cahaya...

21 Desember 2010 Tak sabar rasanya ingin melihat pertandingan yang mendebarkan ini...tak sabar rasa hati ini melihat 11 pemain Garuda bertempur merebut tiket final yang sudah di depan mata. Setelah di leg pertama kita menang 1-0 lewat heading Christian Gonzales, hari ini saya dan teman-teman menyaksikan leg ke-2. Semua tentunya berdebar menantikan game ini dan tak sabar ingin melihat tim Garuda kebanggaan kami mengepakkan sayapnya menuju final. Memasuki stadion, tempat "ibadah" nan sakral ini sudah dipenuhi lautan manusia. Akhirnya saya berhasil mendapatkan tempat duduk setelah sempat duduk di tangga. Bagi saya yang ada di tempat tertinggi stadion GBK, saat itu perasaan saya berkecamuk...tak dapat terurai kata-kata. Satu per satu saya nikmati pemandangan puluhan ribu bahkan mungkin ratusan ribu manusia yang memenuhi tiap sudut stadion tanpa jarak dari ujung ke ujung dan penuh kilau dan kilat cahaya yang tak henti-hentinya memancarkan sinar. Sejauh mata memandang, merah y...

Dir9ahayu United Indonesia!

Pastinya bukan hal yang mudah walaupun terbilang muda. Sembilan tahun sudah United Indonesia berdiri, melewati aral yang melintang. Tak semua berjalan mulus, tak semua sesuai harapan tapi entah mengapa cinta kepada komunitas ini tak pernah padam Lebih dari sekedar tulisan, lebih dari sekedar rasa, terkadang terasa di luar akal sehat dan membuat terus bertanya, apa yang membuat komunitas ini begitu istimewa di hati? Dan hanya bisa menjawab di United Indonesia ini aku, kita bertemu keluarga yang walau dengan semua masalah, intrik, selisih paham dan tingkah yang kadang membuat kita emosi, menghela nafas panjang dan mengelus dada tetap membuat kita rindu. Terlalu banyak cinta di rumah ini sehingga tak ada ruang untuk kebencian, kesedihan dan kekecewaan. Semoga rumah ini tetap kokoh berdiri menjadi rumah yang selalu memberi kesejukan, ketentraman dan kedamaian untuk para penghuninya dan semakin kuat menghadapi derasnya ujian waktu untuk melangkah lebih maju. Perjuangan itu takkan...