Langsung ke konten utama

tukang koranku

hari ini abis anter nyokap daripada garing nunggu sendirian, gw ke warnet terdekat di kelapa gading (t en t 2 tepatnya). jalanan asik alias sepi dan cuaca cerah jadi nyetirnya juga asik (walaupun mobil gw asli kotor banget ga dicuci seminggu ini hihihi)
begitu sampe di t en t gw makan nasi goreng masakan nyokap dulu karena warnetnya baru buka jem 10.

lagi nyante-nyante di mobil dengerin radio, eh tau-tau ada satu motor berhenti di kiri gw dan gw liat begitu dia nyamperin temen-temennya...walaupun ngeliatnya hanya dari belakang, tapi kok sepertinya gw kenal dia yah dengan rambut-rambutnya yang agak keriwil..dan begitu dia berbalik, gue langsung ngenalin...waaahhh ini tukang koranku langgananku yang sudah lama ga beredar. biasanya tiap pagi gw beli koran ama dia dan dia sudah hafal banget koran yg gw mau beli kalu hari biasa dan tiap selasa serta jumat pasti dia akan menyodorkan tabloid bola hahaha...sebenernya dia punya satu temen yg langgananku juga...dan belakangan ini jarang beredar, hampir ga pernah malah.

baru sejenak aku perhatikan dan tiba-tiba dia juga melihat ke arahku dan tersenyum. aku baru mau buka pintu untuk menyapa tapi dia sudah sampe duluan dan langsung menyapa "mbakk, pa kabar?" dan aku pun menjawab "waahhh...baik, kamu gimana?kok sekarang jarang keliatan?" dan aku pun menyodorkan tanganku untuk menjabat tangannya...tapi di luar dugaanku ternyata dia menundukkan kepalanya dan meletakkan tanganku di atas dahinya dan aku pun langsung terenyuhh...ternyata di dunia yang begitu keras ini, saat dia berjuang untuk kelangsungan sekolahnya...akhlakya tetap terjaga dan aku pun hanya menatap dia dengan senyum.

akhirnya sambil menunggu aku pun jadi ngobrol dengan dia, dan dia pun menanyakan "hari ini udah beli koran blum mbak?" yang kujawab dengan belum.akhirnya dia pun menyerahkan koran langgananku. ternyata aku baru tau kalau dia dan temannya tidak jualan karena sibuk ngejar sekolah jadi jualannya ga tentu. ternyata 2 tukang koran langgananku itu satu sekolah (smu tepatnya) hanya beda kelas.

akhirnya setelah beberapa saat ngobrol, pintu warnet dibuka dan aku pun berpamitan dan menepuk pundaknya dan berkata "sampe ketemu lagi ya, kamu baik-baik yah" dan akhirnya dengan senyuman, aku pun melangkah masuk dan berpisah dengan tukang koran langgananku sambil mengucapkan permintaanku dalam hati semoga dia diberkati dan perjuangannya untuk menyelesaikan sekolah dan hidup lebih baik akan tercapai...amiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sehelai bulu keberuntungan dan malam yang indah menghibur lara

Weekend ini adalah minggu yang penuh kekecewaan. Ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dari urusan pribadi, keluarga dan hal-hal kecil lain yang tidak diharapkan, semuanya membuatku mengalami minggu penuh kegilaan. Yang membuat hatiku hanya bisa berteriak “Arghhhhh!!!!” Hampir saja lengkap minggu menyeramkan ini dengan hasil yang diraih United saat melawan Villa ketika masih tertinggal 2-1 dan waktu hanya tersisa kurang lebih 10 menit lagi. Akhirnya gol Ronnie menyamakan kedudukan dan membuat semua yang hadir di nonton bareng bersorak. Setelah itu semua larut dalam ketegangan kembali menanti gol kemenangan. Tak terasa waktu sudah memasuki injury time, semua peluang United dapat dimentahkan, bahkan yang paling membuat kecewa saat Wellbeck yang berhadapan dengan Friedel gagal menceploskan bola ke gawang. Kemenangan pun berpacu dengan waktu sampai akhirnya tiba waktu Macheda yang membuat semua penonton (aku yakin pendukung United di manapun akan meloncat kesenangan setelah 2 gam...

A lesson to learn : 1 - 6 for the noisy neighbour

Derby match is always excited. Especially after our noisy neighbour tryin really hard to improve themselves for the last 3 years. And ya, they did it this time. We had to admit that this time they were better sides compared to us. Rotation, red card, wasted chances, and other things are getting in our way to maximize the result. But there's no excuse, a lost is a lost. We should've done better especially we are playing in Old Trafford. Painful it is to see the result on the scoreboard. I hated the fact that we are losing but for the team, it is a lesson to learn, a shock therapy and they have to survive and bounce back. And not only City fans that cheering on our lost but the "anything but United"-ers specially gooners that has been hurt by the 8-2 lost. But all their hatred makes us stronger rite? that's United and the spirit we know. We are way much bigger than they all, so don't let them bugging us although several things has to be done to clear their a...

From United Religion Blog : Manchester United Season Review

http://www.theunitedreligion.com/2011/06/201011-manchester-united-season-review_10.html 2010/11 Manchester United Season Review: The Story Lines June 9, 2011 The 2010/11 season was certainly one for the ages as the Manchester United supporters were treated to such an emotional roller coaster. Reds Won The Trophy For A Record 19th Time Each and every enthralling twist and exciting turn made it the success that the Reds secured all that much more enjoyable - especially the way they won the Barclays Premier League title - their 19th top flight title. During every nine-month, 60-game season, there is always one constant: extraordinary story lines - which was highlighted throughout 2010/11 and allowed everyone to witness what the amazing spirit of Manchester United is all about. One of the forgotten things of the season was the fact that United went 24 games, nearly seven months without a defeat, something that certainly contributed to them winning this season's title, but...