Langsung ke konten utama

first ever all english final in chanpions league...obrolan champions league

akhirnya manunited kembali bertemu chelsea di final champions 21 may di moscow...final sesama tim inggrisyang baru terjadi tahun ini sepanjang penyelenggaraan piala champions.

kali ini tidak ada juara bertahan AC Milan...tidak ada finalis musim lalu liverpool juga yang kandas oleh chelsea. inikah bukti kejayaan bpl dengan menempatkan 2 wakilnya di final? bahkan 3 semifinal...hmmm selalu menarik untuk dibahas...tapi sudahlah, tak akan ada habisnya jika membahas liga terbaik. masih banyak yang berkompeten untuk membahas ini daripada saya.

terakhir di premier league,united kalah melawan celsi dan kembali akan bertemu di final.
didier drogba...satu nama yang selalu terngiang saat ini. pemain dengan skill luar biasa, postur tubuh yang menunjang dan menurut definisi saya, dia pemain kasar, licin dan licik!
united harus mengawasi aktor yang satu ini, karena dengan kelicikannya dia bisa membuat chelsea mengambil keuntungan.

mungkin banyak yang akan protes tapi heyy...memang itu yang terjadi. salah satu bukti kekasarannya terakhir terjadi di premier league saat vida harus kehilangan gigi akibat "ciuman lutut" drogba dan gerrard pun merasakan hajaran drogba di kakinya di leg terakhir semifinal champions kemaren.

mengenai kelicinannya, pergerakan pmain ini memang luar biasa. dia bisa tiba-tiba muncul dari sisi yang tidak terduga dan tendangannya bisa menghasilkan gol bahkan dari angle sulit sekalipun.

namun di luar kelincahan dan skillnya, "skill aktor"nyalah yang membuat saya menjuluki dia pemain licik. sudah bukan hal aneh drogba yang berpostur tegap, besar, kokoh dengan mudahnya terjatuh di kotak penalti lawan...aneh bukan?yah, bahkan benitez pun berkoar memperingatkan korps wasit saat second leg champions leauge kemaren dan anehnya drogba kemaren tingkat keaktorannya tidak seheboh ketika melawan united. mngkin karena rafa sudah berkoar di media?

saya jadi teringat momen saat united bertemu celsi musim lalu kalau tidak salah. drogba ditackling oleh defender united dan dia terjatuh meraung histeris memegang kakinya. saya sempat berpikir mungkin yang ini benar-benar cidera dilihat dari kesakitan luar biasa yang tampak dari ekspresi wajahnya. tapi apa yang terjadi...ternyata dia hanya ingin membuang waktu saja. tak lama kemudian dia sudah bisa lincah berlari !!! mungkin kalo di hollywood, drogba sudah saya anggap pantas mendapatkan academy award untuk kategori best actor untuk peran antagonis.

apakah pantas pemain dengan skill seperti itu berakting?mungkin dia bisa dibilang pemain bagus tapi...tidak sebagai seorang pemain bermartabat dan terhormat. jauh dari itu!

dan celsi...musim yang penuh konsistensi untuk mereka walaupun ditinggal moron. bahkan avram berhasil membawa celsi ke final yang tidak pernah bisa dilakukan moron.
bahkan saya akan menyebut celsi lebih diunggulkan di final nanti. kenapa? karena rekor celsi melawan united yang bagus, dan mereka akan seperti di kandang (mengingat roman dari rusia).

menonton game celsi melawan pool kemaren ada satu momen yang membuat saya terharu yaitu saat lampard berhasil mencetak gol dari penalti...dia masih berduka ditinggal ibunda tercintanya dan melihatnya mengangkat kedua tangannya ke udara sebagai ungkapan cinta pada almarhumah ibunya dengan mata yang berkaca...itu momen yang mengharukan bagiku.

apakah united akah membawa kembali piala champions?
apakah celsi akan berhasil memenangkan untuk pertama kali?
biarkan moscow yang menjawabnya...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sportingo - Manchester United plan £30m transfer of Inter Milan star

Posted in Manchester United News Manchester United will step up their attempts to sign Inter Milan midfield player Wesley Sneijder in the summer, reports the Daily Mirror. Despite the fact that the highly rated Netherlands international only recently signed an extension to his current contract with the Serie A champions that will keep him at San Siro until June 2015, United manager Sir Alex Ferguson is still keen on trying to lure the playmaker to the Premier League at the end of this season - with a £30m price tag now mooted to be on his head. The Scot sees the 26 year old as being the ideal long-term replacement for veteran former England international Paul Scholes at the heart of the Red Devils’ midfield, with Scholes not expected to play on beyond the end of this campaign. However, one potential barrier to Sneijder’s transfer could be the tough stance taken by Internazionale president Massimo Moratti, who said recently of United’s reported interest in his star player: &q

From United Religion Blog : Manchester United Season Review

http://www.theunitedreligion.com/2011/06/201011-manchester-united-season-review_10.html 2010/11 Manchester United Season Review: The Story Lines June 9, 2011 The 2010/11 season was certainly one for the ages as the Manchester United supporters were treated to such an emotional roller coaster. Reds Won The Trophy For A Record 19th Time Each and every enthralling twist and exciting turn made it the success that the Reds secured all that much more enjoyable - especially the way they won the Barclays Premier League title - their 19th top flight title. During every nine-month, 60-game season, there is always one constant: extraordinary story lines - which was highlighted throughout 2010/11 and allowed everyone to witness what the amazing spirit of Manchester United is all about. One of the forgotten things of the season was the fact that United went 24 games, nearly seven months without a defeat, something that certainly contributed to them winning this season's title, but

Liverpool - "Inikah Saatnya?"

Di bawah tekanan, sanggupkah Liverpool bertahan dalam jalur merebut mahkota premier league yang sudah 19 tahun menjauh darinya? Apakah skuad yang digadang-gadang sebagai amunisi terbaik hanya kembali seperti poolz tahun-tahun sebelumnya yang inkonsisten, kencang di awal tapi kendor di akhir? Kini tantangan berat mereka hadapi. Chelsea yang penampilannya konsisten menunggu untuk membalaskan dendam saat dikalahkan di Stamford Bridge. It's Now or Never! itu yang digaungkan para fansnya. Ini adalah fase krusial di mana game semakin berat dan kelelahan serta cidera mulai melanda pemain. para manager pun diminta berpikir keras memeras otak untuk mengatur strategi dan rotasi. Fase Knock-Out UCL pun sudah di depan mata dan ini sering membuat pools kehilangan banyak poin di kompetisi domestik. Pools dan skuadnya sekarang belum teruji menghadapi tekanan dibandingkan dengan United, Chelsea dan Arsenal. Namun, akhirnya sejak terakhir tahun 2006 lalu akhirnya poolz mampu menduduki puncak klase