Langsung ke konten utama

kemalasan yang diakibatkan euforia tapi terlawan dan menghasilkan kebahagiaan

kemaren gw nonton bola pulang pagi dan sempet ga bisa tidur saking senengnya united menang 5-1 lawan newcastle...duuuhhh mantep banget dan si nani pemain bernomor punggung 17 itu menyilaukan mataku dengan permainannya yang cemerlang. pergerakan, passing dan semua yang dilakukan dia kemaren seakan sempurna. mantap!!!
setelah sampe di rumah butuh beberapa waktu untuk menghilangkan euforia itu sampai akhirnya tertidur.

pagi gw nganterin tante gw dan setelah selesai, gw nganterin titipan tante ke rumah om dan gw akhirnya ngantuk ampe ketiduran dalam posisi tengkurap di sofa...dan tersadar jam 5.50...duuuhhh dan mau jam 6 dan harus ke gereja...dalam hati yang "wah, kayaknya ga keburu nih, mata berat gara2 bergadang semalam..jadi males, minggu depan ajah deh" tapi ada suara lain dalam hati gw yang bersuara "loe kan dah janji minggu ni mau ke gereja...masa absen melulu? mending cepetan deh siap-siap!kan cuma sebentar dan gereja deket, mau alesan palagi? giliran kegiatan lain biarpun jauh koq dibela-belain"
duuhhh iya juga yah? akhirnya gw siap2 cuma ganti baju doang dan cuci muka langsung berangkat.

sampe di gereja ternyata dah mulai dan koq agak rame yah? dan setelah gw akhirnya gw baru menyadari kok ada panggung dan ada orkestra dan ada satu wajah yang sepertinya gw kenal walaupun itu dari jauh. siapa yah? pertanyaan itu ga terjawab, tergantikan oleh kekaguman permainan musik dari trio musik itu yang diiringi orkestra kecil...bahkan niat untuk melihat ke wajah pria yang familiar itu ketika komuni pun tak terlaksana.

Tiba-tiba gw berpikir "koq kayak ireng maulana yah? tapi apa iyah?" dan jawaban itu dipastikan setelah sang saksofonis luar biasa Didik SSS memperkenalkan ireng maulana dan dalam hati gw langsung berterika "no wonder...wowww emang keren! dan kita disuguhi performance by performance yang buat gw sampe standing ovation di gereja hhehehehe...keren banget!

dan gw yang langsung bersyukur ternyata di saat malas ke gereja melanda dan bisa melawan, akhirnya berbuah kebahagiaan...bahagia karena menepati janji dengan hati gw untuk k gereja dan bahagia karena performance luar biasa ireng maulana n friends!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANU

Seberuntung apa saya dalam hidup ini, mungkin salah satunya adalah punya keluarga kedua yang bernama ANU. Saya tidak bisa menggambarkan betapa beruntungnya saya bisa menjadi bagian dari mereka. Ibaratnya permen semua rasa ada, ibarat TV Show macam The Tonight Show. Ga perlu kata kata, ga perlu apa apa mereka bisa membuat keluar air mata saking lucu dan keluar air mata sedih. Ya itulah mereka, yang selalu ada untuk satu sama lain dan memberi support serta menghibur dengan cara mereka masing masing, dan itu membuat saya merasa kaya, kaya akan kasih sayang. Yang paling menyiksa ada ketika menerima semua kebaikan mereka dan ga mampu membalas selain hanya bisa membayangkan dan mendoakan mereka. Ada di saat susah itu adalah ujian persahabatan dan mereka semua selalu ada. Cerewet dan perhatian mereka malah bisa melebihi keluarga dan ya, di mata saya mereka adalah keluarga saya. Keluarga yang akan selalu saya sayang. Untuk mereka yang selalu ada untukku, untuk mereka yang tak pernah memand...

Dir9ahayu United Indonesia!

Pastinya bukan hal yang mudah walaupun terbilang muda. Sembilan tahun sudah United Indonesia berdiri, melewati aral yang melintang. Tak semua berjalan mulus, tak semua sesuai harapan tapi entah mengapa cinta kepada komunitas ini tak pernah padam Lebih dari sekedar tulisan, lebih dari sekedar rasa, terkadang terasa di luar akal sehat dan membuat terus bertanya, apa yang membuat komunitas ini begitu istimewa di hati? Dan hanya bisa menjawab di United Indonesia ini aku, kita bertemu keluarga yang walau dengan semua masalah, intrik, selisih paham dan tingkah yang kadang membuat kita emosi, menghela nafas panjang dan mengelus dada tetap membuat kita rindu. Terlalu banyak cinta di rumah ini sehingga tak ada ruang untuk kebencian, kesedihan dan kekecewaan. Semoga rumah ini tetap kokoh berdiri menjadi rumah yang selalu memberi kesejukan, ketentraman dan kedamaian untuk para penghuninya dan semakin kuat menghadapi derasnya ujian waktu untuk melangkah lebih maju. Perjuangan itu takkan...

Suatu hari nanti Indonesiaku...

Suatu hari nanti... Senyumnya akan berkawan damai Lembutnya akan mengajarkan kasih Hangatnya akan selalu memberikan harapan Suatu hari nanti... Budaya yang penuh keindahan ini akan menngajarkan indahnya keragaman pada dunia dan menjadi cahaya yang bersinar gagah Bukan hanya menjadi pengikut Tetapi akan menjadi panutan Tempat yang selalu menjadi muara dari segala rinduku Tempat yang selalu menjadi rumahku Tanah tumpah darahku "Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata" - Ismail Marzuki, Indonesia Pusaka Semoga suatu hari nanti cahaya itu bersinar sebelum senja datang memanggilku.