Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

For you dumbdumb...

And it's like thunder hit my heart when i knew my bestfriend who's also my brotha dumbdumb had a lungs problem...it was shocking moment. He is very tough and fight hard to get well (although he's still in love with those goddamn cigars...slowly but sure the amount is reducing). The strength that he had is unbelieveable. Tried to hide the tears but he knew it and everything went the opposite. I'm the one who supposedly gave him strength but the reality is backward. Live to the fullest, that's what i thought about dumbdumb. He can do what he want, say what he want and basically he do everything what he wants(read : dumbdumb do what dumbdumb wants). He's a unique person or may i say "RARE" type of a person that you would meet in this world or life :) and behind all that strong and macho appearance, he's gentle inside. He still make me laughing each time i read or remember "dumbdumb or dumbass" word.The story why we called each other dumbdumb...

Hanif Sjahbandi...Indonesia di ManUnited

Dan pemuda kecil ini mencuri perhatian ketika dia bermain di MU Soccer School dan berhasil menarik perhatian United sehingga dia diundang ke World Skills Final pada October 2009. Hanif Sjahbandi nama lengkapnya. Yah, semoga dengan dukungan dari orang tua dan ditunjang skillnya(plus dilatih oleh legenda United Ole Gunnar Solksjaer) pemuda yang membela timnas U-13 ini bisa menjadi orang Indonesia pertama yang bermain untuk ManUnited! Bangga dan semoga Hanif sukses terus dan membawa nama harum bangsa :) Go Hanif! thx to harimaumalaya for d pics.

Jangan kembali kabut...

Kabut itu datang lagi Aku tak tahu mengapa dia begitu ingin menyelimutiku Aku hanya bisa berteriak "GELAAAPPP" Dan aku tak suka kegelapan... Pergilah dan jangan kembali kataku "Mengapa?" tanyanya Aku ingin terang jawabku Aku ingin ketenangan sahut jiwaku Aku ingin kehangatan jawab batinku "Aku ingin mendekapmu" sahutnya Tapi aku tak mau kau dekap jawabku Samar mulai terlihat Langkah pun mulai menjauh Jangan kembali lagi kabut ucap batinku