Langsung ke konten utama

United Review 2008 : My Review


Tahun yang indah bagi United. Akhirnya, Manchester United berhasil mempertahankan gelar Premier League dan secara dramatis berhasil mengalahkan Chelsea di final Piala Champions. Resmilah mereka meraih gelar double. Hmmmm aku jadi berpikir kalo saja tidak kalah dari Portsmouth di semifinal FA Cup tentu memori treble terulang kembali haaahaha…I wish =D

Tak hanya sampai di situ saja, pentahbisan United sebagai klub terbaik saat Fergie Babes berhasil meraih gelar di ajang CWC (Club World Champions). Satu gol dari Rooney berhasil membuat United mengangkat trophy CWC dan sekaligus juga memastikan United sebagai klub Inggris pertama yang berhasil memenangkan piala ini.

Begitu banyak memori dan di tahun 2008 ini juga ada Ronaldo yang meraih begitu banyak penghargaan dan tentunya merupakan tahun terbaiknya sejauh ini (semoga dia terus berkembang) dan Ryan Giggs yang terus membuat rekor dan rekor terus. Oyah, jangan lupakan bahwa ada calon bintang Rafael yang membuat mata kita seakan tidak berkedip melihat kelincahannya menerobos pertahanan lawan meskipun ia seorang bek. Brasil memang banyak menghasilkan pemain-pemain bertalenta luar biasa dan saya jadi berpikir seorang bek saja begitu, bagaimana strikernya?

Dan tentunya yang tak luput dibahas bagaimana Rooney semakin matang. Sebagai striker, dia tahu kapan dia harus langsung menembak dan kapan dia harus mengoper..dan yang paling saya ingat dan bangga adalah saat dia menghadapi cemoohan fans Everton dengan mencium lambang United di dadanya untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang “MERAH”. Sayang sekali gol ke seratusnya tidak muncul di pertandingan tersebut. Tapi bukan seorang Rooney jika tidak bisa membuktikan. Gol ke 100-nya pun akhirnya muncul di saat tepat dan krusial yaitu saat United membungkam City dalam partai derby of Manchester. Tidak ada yang bisa mengalahkan momen itu.

Vidic juga semakin menunjukkan betapa sentral perannya di United. Dan momen yang saya tidak lupakan juga adalah bagaimana ekspresifnya Vida saat melawan Sunderland 6 desember lalu. Hanya kata Luar biasa dan kembali saya “merinding” saat melihat selebrasinya. Betapa indahnya momen tersebut.

Oyah, selain terjadinya pekan aneh saat big four semua goaless dan kembali lagi pekan aneh saat semua big four seakan kompak meraih hasil seri. Jadwal United pun mengalamai keanehan, di mana partai melawan big four adalah tandang semuanya. Ini mengundang pertanyaan dari Fergie. Tapi bagi aku, ini adalah sebuah keberuntungan kaerna nantinya kita akan berada di kandang pada saat-saat menentukan.

Ada pemain lagi yang hampir luput adalah Berbatov yang menuai hujatan dan pujian. Performa yang ditunjukkannya dianggap tidak sesuai dengan harga yang harus dibayar dan waktu yang dihabiskan oleh united untuk meraihnya. Namun pandangan saya berbeda. Berba hanya butuh waktu.! Beri dia waktu dan dia akan menunjukkan kemampuannya. Jangan anggap dia tak berguna…jika waktunya tiba, dia akan meledak!!!

Terakhir adalah saat United akhirnya tidak meraih “Pole Position” saat boxing day. Liverpool untuk pertama kalinya berada di puncak (hmmm agak tidak terbiasa melihat poolz di puncak setelah sekian lama). Apakah ini tanda bahwa Poolz musim ini benar-benar bisa mengancam gelar United? Jangan lupakan Chelsea, Arsenal (yang walaupun mulai terlempar dari 4 besar tapi tidak boleh dipandang sebelah mata) dan juga fenomena Aston Villa yang akhirnya bisa naik ke 4 besar. Sejauh mana konsistensi mereka? Time will tell.

Akhirnya semoga tahun 2009 akan menjadi tahun yang kembali indah bagi Manchester United. Glory ManUnited!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sportingo - Manchester United plan £30m transfer of Inter Milan star

Posted in Manchester United News Manchester United will step up their attempts to sign Inter Milan midfield player Wesley Sneijder in the summer, reports the Daily Mirror. Despite the fact that the highly rated Netherlands international only recently signed an extension to his current contract with the Serie A champions that will keep him at San Siro until June 2015, United manager Sir Alex Ferguson is still keen on trying to lure the playmaker to the Premier League at the end of this season - with a £30m price tag now mooted to be on his head. The Scot sees the 26 year old as being the ideal long-term replacement for veteran former England international Paul Scholes at the heart of the Red Devils’ midfield, with Scholes not expected to play on beyond the end of this campaign. However, one potential barrier to Sneijder’s transfer could be the tough stance taken by Internazionale president Massimo Moratti, who said recently of United’s reported interest in his star player: &q

From United Religion Blog : Manchester United Season Review

http://www.theunitedreligion.com/2011/06/201011-manchester-united-season-review_10.html 2010/11 Manchester United Season Review: The Story Lines June 9, 2011 The 2010/11 season was certainly one for the ages as the Manchester United supporters were treated to such an emotional roller coaster. Reds Won The Trophy For A Record 19th Time Each and every enthralling twist and exciting turn made it the success that the Reds secured all that much more enjoyable - especially the way they won the Barclays Premier League title - their 19th top flight title. During every nine-month, 60-game season, there is always one constant: extraordinary story lines - which was highlighted throughout 2010/11 and allowed everyone to witness what the amazing spirit of Manchester United is all about. One of the forgotten things of the season was the fact that United went 24 games, nearly seven months without a defeat, something that certainly contributed to them winning this season's title, but

Liverpool - "Inikah Saatnya?"

Di bawah tekanan, sanggupkah Liverpool bertahan dalam jalur merebut mahkota premier league yang sudah 19 tahun menjauh darinya? Apakah skuad yang digadang-gadang sebagai amunisi terbaik hanya kembali seperti poolz tahun-tahun sebelumnya yang inkonsisten, kencang di awal tapi kendor di akhir? Kini tantangan berat mereka hadapi. Chelsea yang penampilannya konsisten menunggu untuk membalaskan dendam saat dikalahkan di Stamford Bridge. It's Now or Never! itu yang digaungkan para fansnya. Ini adalah fase krusial di mana game semakin berat dan kelelahan serta cidera mulai melanda pemain. para manager pun diminta berpikir keras memeras otak untuk mengatur strategi dan rotasi. Fase Knock-Out UCL pun sudah di depan mata dan ini sering membuat pools kehilangan banyak poin di kompetisi domestik. Pools dan skuadnya sekarang belum teruji menghadapi tekanan dibandingkan dengan United, Chelsea dan Arsenal. Namun, akhirnya sejak terakhir tahun 2006 lalu akhirnya poolz mampu menduduki puncak klase