United For The Soul

Akhirnya...Rooney mencetak gol ke seratusnya di game melawan wigan. Memang mungkin tidak seperti CR yang lebih cepat memcetak 100 gol, tapi ini bukan soal waktu. Yang penting adalah pembuktian dan yeahh...AKHIRNYA! congratulations Roo! Seakan tidak puas, Roo langsung mencetak gol ke 101-nya. Malam yang luar biasa dan 5-0 adalah skor akhirnya... LUAR BIASA ROO! LUAR BIASA UNITED! and yeahhh...he's a MANC!!!

Setelah Ambalat, lagu, batik, tarian reog ponorogo... dan malaysia seakan kembali menari melecehkan Indonesia...menjawab kritik dengan dalih tidak pernah mengakui tari pendet sebagai tarian malaysia dan yang membuat iklan pariwisata itu swasta (c'mon!jawaban yang menurutku maksa! tertangkap basah!!!) Senang membaca(dan berharap itu benar) di surat kabar kalau Indonesia akan mengambil tindakan tegas kepada Malaysia...sudah waktunya! Jangan sampai harga diri Bangsa semakin diinjak dan dilecehkan... Ayo Indonesia...segenap rakyatmu berdiri membela Merah Putih!

Sepertinya ketidaksukaan saya terhadap liverpool telah mengakar hingga memprotes kedatangan "LEGENDA" mereka Michael Owen ke Old Trafford. Tapi sepertinya saya harus mengakui kalau semakin lama saya semakin menikmati permainannya. Passingnya, tekniknya dan naluri mencetak golnya masih luar biasa...dan yahh, owen kembali menemukan ketajamannya kembali di United. Aku yakin para pendukung liverpool merasa kehilangan menyaksikan aksi Owen dan mungkin akan mengata-ngatai Benitez karena tidak merekrut kembali idola mereka...hehehe...it's your lost poolz! (mungkin sekarang Rafa juga menyesali keputusannya). Owen memang tidak banyak berkomentar dan itu yang membuat dia menuai respect...buktikan, buktikan dan buktikan itu yang terus dia lakukan untuk memenuhi target 15 gol musim ini dari SAF. Golnya di pertandingan melawan Wigan(masuk sebagai pengganti) membuktikan bahwa dibalik semua keraguan yang ditujukan padanya, Owen bisa menjawab kritik itu satu persatu. Oyah, satu hal yang

Tanpa terasa 3 tahun itu telah terjalani.....duka gembira, tertawa dan air mata pun telah terjalani. Ya, aku bicara tentang United Indonesia. Pertama kali tahu ketika membaca tabloid Bola, aku langsung melonjak kegirangan karena tahu ada komunitas pencinta United dan akhirnya langsung menelepon (saat itu diangkat oleh Arie) dan kebetulan fax kantor rusak..jadilah terpaksa formulir dikirimkan berkali-kali (sampai akhirnya dikirimkan form berwarna satu bundel diamplop coklat besar) hahaha... Akhirnya UI menjadi komunitas dimana aku bergabung tepat 3 tahun lalu...Komunitas yang saat itu masih belum resmi dilaunching sampai akhirnya pada tanggal 20 Agustus 2006, saat game melawan Fulham (Season 2006/2007) di Front Row aku menyaksikan kelahiran bayi ini. Kegembiraan pun semakin lengkap karena United menang 5-1 atas Fulham. Jadi teringat tahun pertamaku...nonbar hanya 5 orang...bayangkan hanya 5 orang dan kemudian meningkat jadi 7 lalu naik lagi menjadi lebih dari 10 yang hadir. Oyah, satu

Beberapa hari tidak terkoneksi (karena komputer rumah sedang diopname di RS. Mangga Dua Mall)membuat aku melewatkan momen-moment menulis seperti saat HUT Kemerdekaan RI ke 64... Tidak ada pergantian status di FB...... Tidak ada tulisan di blog...... 17 Agustus 2009 seperti tahun sebelumnya aku bangun menonton upacara di stasiun TV lokal dan aku tetap tidak mengikuti perlombaan apapun di lingkungan (malu udah tua hahaha) tapi tentunya semua itu tidak mengurangi cintaku pada negeri kita Indonesia tercinta ini... tetap rasa bangga dan haru saat melihat pengibaran Sang Saka Merah Putih dan Indonesia Raya berkumandang... Terus Maju Bangsaku... Bangkit Negeriku... Bangga jadi anak bangsa!

Meski Waktu Datang Dan Berlalu Sampai Kau Tiada Bertahan Semua Takkan Mampu Mengubahku Hanyalah Kau Yang Ada Direlungku Hanyalah Dirimu Mampu Membuatku Jatuh Dan Mencinta Kau Bukan Hanya Sekedar Indah Kau Tak Akan Terganti kembali lagi aku menikmati indahnya lagu Kahitna tersebut, dan aku tersadar... dalam hidup kita tentu ada satu orang yang sangattt berarti.. orang yang membuat hidup lebih berwarna orang yang membuat hidup kita terisi tawa orang yang membuat kita tak sabar menanti datangnya hari esok... tapi saat orang itu memutuskan tuk pergi dari hidup kita... rasa kehilangan tentu sangat besar tak semudah itu meninggalkan rasa yang ada tak semudah itu melupakan kenangan indah yang tercipta tak semudah itu melepaskan kepergiannya... rasa itu pasti akan tetap ada... hanya saja kini tersimpan rapi di ruang lubuk hati dan kenangan itu tetap hidup... walau hanya di sudut hati terdalam terkadang... biarkan indah itu ternikmati dalam hati saja... dan satu lagu lagi yang tiba-tiba berputa

Sang "Burung Merak" itu kini telah pergi...di telah pulang ke rumah abadi...sungguh suatu kehilangan bagi bangsa Indonesia. Beliau menyusul sahabatnya almarhum Mbah Surip telah beristirahat dengan tenang. Seniman memang identik dengan eksentrik, demikian juga dengan almarhum Rendra yang selain menuai pujian, menuai kritik karena keeksentrikannya. Namun dia tetap dengan pendiriannya. Beliau pun selalu vokal bahkan hingga sempat masuk penjara di masa orde baru karena sifat kritisnya. Karya-karyanya pun diakui, bahkan beberapa puisinya diterjemahkan dan menjadi pembicaraan di kalangan pakar sastra. Salah satu contohnya Prof. Harry Aveling, pakar sastra yang menerjemahkan karya almarhum dalam tulisannya yang berjudul "A Thematic History Of Indonesia Poetry : 1920 to 1974". Walaupun kini sang Legenda telah berpulang, namun karya-karyanya tetap akan hidup selamanya. Selamat jalan Legenda...Indonesia kehilangan... Semoga damai selalu menyertaimu...